Tips Praktis Menghilangkan Tulisan “Oil Change” di Vario 125 Tanpa Ribet

Artikel ini membahas pengalaman dan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan oleh pemilik motor Honda Vario 125 untuk menghilangkan tanda “Oil Change” yang muncul di panel motor

Sebagai seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari sering mengandalkan motor Vario 125 untuk berbelanja, antar jemput anak ke sekolah, atau sekadar jalan santai ke warung, pastinya saya tidak asing lagi dengan tulisan “Oil Change” yang tiba-tiba muncul di speedometer. Awalnya saya sempat bingung, bahkan panik sedikit, karena takut motor saya rusak. Tapi setelah mencari tahu dan mencoba sendiri, ternyata menghilangkan tanda “Oil Change” itu tidak sulit sama sekali.

Tulisan ini sebenarnya bukan berarti motor kita rusak. Anggap saja seperti alarm pengingat. Honda memang memberikan fitur ini agar pemilik motor ingat untuk melakukan servis rutin, khususnya mengganti oli. Jadi, kalau tanda ini muncul, itu waktunya mengecek jadwal penggantian oli motor. Oli adalah darahnya mesin, kalau sampai abai bisa membuat motor cepat aus atau boros bensin.

Nah, kali ini saya ingin berbagi pengalaman bagaimana caranya menghilangkan tulisan “Oil Change” di Vario 125, lengkap dengan beberapa tips perawatan sederhana dari pengalaman sehari-hari.

Kenapa Tulisan “Oil Change” Bisa Muncul?

Tulisan ini otomatis muncul di panel motor saat jarak tempuh sudah mencapai sekitar 2000 kilometer sejak terakhir di-reset. Jadi, motor seperti mengingatkan kita, “Hei, sudah waktunya cek oli, jangan lupa ya.” Kalau olinya sudah diganti, tapi tulisan ini masih ada, jangan khawatir, cukup lakukan reset manual saja.

Cara Mudah Menghilangkan Tulisan “Oil Change” di Vario 125

Langkah-langkah ini bisa dilakukan siapa pun di rumah, tidak perlu ke bengkel, gratis pula. Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri:

  1. Hidupkan motor dengan menekan tombol kontak, tidak perlu menyalakan mesin, cukup posisi “ON“.
  2. Perhatikan tombol kecil di bawah speedometer. Biasanya ada dua tombol kecil, yaitu “SELECT” dan “RESET“.
  3. Tahan tombol “SELECT” selama beberapa detik sampai tulisan “Oil Change” mulai berkedip.
  4. Setelah berkedip, tekan tombol “RESET”. Beberapa detik kemudian, tanda “Oil Change” akan hilang dari layar.
  5. Selesai! Motor pun siap dipakai lagi tanpa ada gangguan tulisan di panel.

Mudah sekali, kan? Rasanya seperti memenangkan pertarungan kecil setiap berhasil melakukan sendiri tanpa harus repot ke bengkel.

Tips Tambahan Agar Motor Lebih Awet

Selain menghilangkan tulisannya, ada baiknya kita juga benar-benar memperhatikan jadwal ganti oli. Saya biasanya menuliskan di kertas kecil atau di catatan HP agar tidak lupa. Dari pengalaman, mengganti oli secara rutin benar-benar membuat motor lebih enak dipakai, suara mesin halus, tarikan enteng, dan tidak boros bensin.

Beberapa tips lain dari saya:

  • Gunakan oli yang sesuai rekomendasi Honda. Jangan asal murah, karena kualitas oli sangat berpengaruh ke usia mesin.
  • Bersihkan motor secara rutin. Walau hanya di rumah, dengan air dan sabun biasa pun sudah cukup supaya tidak ada kotoran menempel di mesin.
  • Cek tekanan ban. Ban kempes malah bikin mesin bekerja lebih keras.
  • Lakukan servis berkala. Meski bisa reset sendiri, tetap sesekali bawalah motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan menyeluruh.

Pengalaman Pribadi yang Membuat Belajar

Awalnya, saat pertama kali melihat tulisan “Oil Change”, saya pikir motor saya rusak. Sempat panik, apalagi suami lagi kerja di luar kota. Mau ke bengkel rasanya ribet, apalagi harus bawa anak. Tapi ternyata setelah mencari tahu, saya bisa mengatasi sendiri di rumah. Dari situ, saya jadi lebih percaya diri untuk merawat motor sendiri.

Motor itu ibarat teman setia ibu rumah tangga. Kalau motor rewel, aktivitas kita bisa jadi terganggu. Bayangkan harus belanja bulanan tapi motor bermasalah, rasanya repot sekali. Karena itu, saat tahu cara menghilangkan tanda ini, saya merasa motor saya kembali sehat dan siap menemani aktivitas lagi.

Kesimpulan

Menghilangkan tulisan “Oil Change” pada Vario 125 sebenarnya sangat mudah. Tidak perlu alat khusus, tidak perlu ke bengkel, cukup menggunakan tombol kecil di speedometer. Namun, jangan hanya sekadar menghilangkan tanda di layar, ingat bahwa peringatan itu ada untuk menjaga kondisi motor tetap prima.

Sebagai ibu rumah tangga, saya merasa penting untuk belajar sedikit demi sedikit mengenai perawatan motor. Tidak perlu mendalam seperti mekanik, tapi cukup tahu langkah praktis agar motor selalu dalam keadaan siap dipakai. Dengan begitu, urusan rumah tangga pun bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan.